SALAM DARI LAMREH
Saya tengah dalam penelaahan terhadap inskripsi-inskripsi batu nisan yang berhasil didokumentasikan Tim CISAH dan MAPESA dari situs sejarah Lamreh pada awal bulan ini. Namun saya tidak dapat menahan diri untuk memberitakan seuntai kalimat yang terukir dengan kaligrafi Arab indah di salah satu batu nisan tersebut, yang berbunyi:
والبحر عميق
بلا سفن فكيف
تعبرون
(DAN LAUT TERAMAT DALAM
JIKA TANPA BAHTERA
BAGAIMANA ENGKAU AKAN MELAYARINYA)
Suatu ungkapan indah dan sangat bermakna dengan menggunakan kosakata kemaritiman. Di sini, terlihat bagaimana laut dan dunia maritim telah mengilhami suatu pengungkapan yang ditujukan sebagai pesan bahwa perjalanan hidup menuju suatu cita-cita tidak akan pernah tercapai apabila kita tidak mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam perjalanan. Dan ungkapan ini juga dapat bermakna bahwa kebahagiaan akhirat juga tidak akan diperoleh apabila kita tidak menyediakan perbekalaan yang cukup untuk itu, yakni amal.
BUKANKAH SEBUAH PESAN YANG BERGAUNG MELINTASI MASA-MASA?!
Oleh : Tgk. Taqiyuddin Muhammad
MREH, TANAH PARA RAJA LAMURI (لامري)"
Saya tengah dalam penelaahan terhadap inskripsi-inskripsi batu nisan yang berhasil didokumentasikan Tim CISAH dan MAPESA dari situs sejarah Lamreh pada awal bulan ini. Namun saya tidak dapat menahan diri untuk memberitakan seuntai kalimat yang terukir dengan kaligrafi Arab indah di salah satu batu nisan tersebut, yang berbunyi:
والبحر عميق
بلا سفن فكيف
تعبرون
(DAN LAUT TERAMAT DALAM
JIKA TANPA BAHTERA
BAGAIMANA ENGKAU AKAN MELAYARINYA)
Suatu ungkapan indah dan sangat bermakna dengan menggunakan kosakata kemaritiman. Di sini, terlihat bagaimana laut dan dunia maritim telah mengilhami suatu pengungkapan yang ditujukan sebagai pesan bahwa perjalanan hidup menuju suatu cita-cita tidak akan pernah tercapai apabila kita tidak mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam perjalanan. Dan ungkapan ini juga dapat bermakna bahwa kebahagiaan akhirat juga tidak akan diperoleh apabila kita tidak menyediakan perbekalaan yang cukup untuk itu, yakni amal.
BUKANKAH SEBUAH PESAN YANG BERGAUNG MELINTASI MASA-MASA?!
Oleh : Tgk. Taqiyuddin Muhammad
MREH, TANAH PARA RAJA LAMURI (لامري)"
0 komentar:
Post a Comment