Total Pageviews

  • Latest News

    Wednesday, May 27, 2015

    Aceh Dan Pelarian Rohignya




    Lokasi : Camp pengungsi Kuala Cangkoi
    Foto : Almuzalir Malik Alpasee
    Sudah menjadi trending topic beberapa pekan ini mengenai terdamparnya manusia perahu di perairan Aceh. 40 hari lebih hidup dalam ketidakpastian arah dan tujuan, terkatung katung  di samudera yang biru,terkadang makan dan minum tidak ada. Bahkan mereka hidup ibaratkan seperti  debu-debu yang berterbangan  yang tidak tahu arah dan tujuan.di tambahkan lagi dengan ulah Negara Negara tetanga, Malaysia, Thailand,Indonesia,  yang menolak menerima mereka untuk mengadu mencari suaka politik dan dapat meredam konflik etnis di negaranya. Ribuan nyawa sudah melayang,  ribuan anak anak yang masih memerlukan kasih sayang orang tua sudah tidak dirasakan, setiap hari setiap detik darah terus mengalir di negeri muslim ini, setiap saat anak anak menangis menanyakan bapaknya, banyak isteri yang  kehilangan  suaminya begitu juga sebaliknya. Suasana semakin panas setelah umat budha mengeluarkan perintah untuk membunuh umat muslim rohingya suasana mulai tidak terkendali, hanya ada dua pilihan bagi mereka bertahan di tanah kelahiran  mati di tangan orang budha atau pergi   meninggalkan tanah kelahiranya.  Keputusan mereka bulat yaitu meninggalkan mnyammar dan mencari  perlindungan di Negara Negara tetangga ternyata hal yang mereka bayangkan tidak lam sama dengan yang mereka impikan.
    Mereka diusir dan di tolak di setiap Negara  hingga terkatung katung di lautan tanpa makanan dan minuman. Langka pasti dan takkan menyerah mereka terus  berjuang demi bertahap hidup.
    Hingga suatu hari mereka  di selamatkan oleh nelayan nelayan aceh, sebuah provinsi yang kecil namun berhati besar yang terletak di ujung pulau sumatera Indonesia.
    Langkah yang dilakukan nelayan aceh  patut diacungi jempol, ditengah aparat TNI mengusir mereka dan menolak mereka namun rakyat aceh bahu membahu membantu saudaranya sesame muslim yang sedang di timpa musibah, aksi solidaritas masyarakat aceh terus berdatangandari berbagai pelosok daerah di aceh,
    Posko posko peduli rohingya tersebar dimana mana dari sabang sampai aceh singkil, bahu membahu untuk membantu,  hingga hari ini sebuah stock kebutuhan manusia perahu di camp pengusian telah di berikan. 
    Aceh saat ini merupakan titi focus dunia dimana disaat krisis ekonomi yang membelit Negeri, dan kesenjangan social yang sedang marak terjadi dan di saat ini pula nilai nilai keacehan kita bangkit, untuk tampil dimata dunia bahwa Aceh adalah bangsa pengayom bangsa yang tertindas, bangsa yang mulia, bangsa yang peduli sesame muslim.
    Pujian datang dari berbagai Negara turki yang berterimakasih kepada rakyat aceh yang telah membantu dan memuliakan tamunya di tanah serambi mekkah, ini merupaka sebuah hikmah di balik peristiwa ini dengan adanta peristiwa ini aceh dapat kembali bangkit dari masa masa yang suram menuju masa yang gemilang seperti pada masa  tuaku raja iskandar muda pada abad 16 silam,
    Pujian pun datang dari berbagai penjuru dunia bahkan dari pelajar muslim mesir “elshima”mengatakan ia sangat senag mendengar berita bahwa aceh bersedia menampung warga rohingya di negerinya dan dia terus memberi dukungan . kepada rakyat aceh atas langkah mulia yang  mereka perbuat


    Sekali lagi terimakasih Aceh


    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Aceh Dan Pelarian Rohignya Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top