Total Pageviews

  • Latest News

    Friday, May 8, 2015

    Melirik Sejarah Kerja Sama Ulama dan Umara Dalam Kearajaan Aceh Darusalam (A.Hasjmy)

    makam sultan aceh / google
    setelah  islam bertapak di asia tenggara, didiringindengan berdirinya kerajaan kerajaan islam di seluruh nusantara yang di mulai dengan berdirinya kerajaan perlak ( aceh timur ),  kerajaan samudra pasai (aceh utara ),  kerajaan islam pidir ( kabupaten pidie) dan kerajaan darusalam  ( aceh besar ),  kerajaan islam jaya ( aceh barat ), dan juga kerajaan teureumon ( aceh selatan ), kerajaan islam lingga ( aceh tengah)
    semua kerajaan islam tersebut, pada awal abad XVI dilebur menjadi satu kerajaan  yaitu kerajaan aceh darusalam.
    baik kerajaan perlak sebagai kerajaan islam pertama dalam dunia melayu raya,  sampai kekapda kerajaan Aceh Darusalam,  telah mempergunbakan  hadis nabi yang menjadi pedoman dasar,yaitu hadis nabi  yang terjemahanya maksudnya adalah :
    ada dua kelompok manusia, kalau mereka baik dan bekerja sama,
    kerajaaan menjadi sejahtera dan rakyat akan menjadi makmur
    sebaliknya, 
    kalau mereka bertengkar, tidak berkerja sama, rakyat akan menjadi melarat dan kerajaan menjadi kacau, dua kelompok manusia tersebut adalah Umara Dan Ulama.

    bedasarkan   kenyataan sejarah ini, baik kerajaan islam perlak sampa kepada kerajaan aceh daruslaam, selalu ada tokoh ulama besar yang mendampingi sultan.

    dalam kerajaan perlak, sultan Alaidin Johansyah di dampingi ulama besar, turunan bani khalifah yang bersal dari pusat jazirah arab.

    sultan alaidin malikus saleh kerajaan islam pasai di dampingi oleh ulama besar, teuku cik blang priya, yang berasal dari bangsa persia.

    kerajaan pidir, raja pidir, yang nenek moyangnya terkenal amat berani, hatta di bawah kerjaan iskandar muda untuk menaklukkan melaka, dengan gelar panglima pidie ( makamnya di bukit cina melaka karena syahid di sana), didiampingi ulama besar teuku di reubeuy  atau yang lebih dikenal  dengan Daeng Mansur, karena beradal dari asia tengah, satu keturunan dengan sultan iskandar muda,

    kerajaan darusalam yang rajanya yang gagah perkasa alam yang memluk islam ,maharaja indra sakti, didampingi oleh ulama besar, syeh abdullah kanan, berasal dari kanan ( anam lama dari palestina )

    kerajaan islam jaya di aceh barat, arajanya po teumeureuhom jaya juga sanga  terkenal ini juga di dampingi  oleh ulama  besar, teuku cik sireuleu, yang berasal dari madinah

    kerajaan tewureumo, rajanya di dampoingi ulama besar syekh ali al fansury yang kemudian di zaman kerajaan  aceh darusalam putranya syeih abdul rauf al singkily, menjadi ulam abesar yang mendampingi 4 orang sultan ( sultan alaidin iskandar tsani,  sultahanah alaidin safiatuddin,  sultanah naqiyuddin,  sultanahalaidin zakiatuddin inayat syah dan sultanah alaidin kamalat syah )

    waktu iskandar muda meukutra alam menjadi sultan se aceh, ulama besar yang mendampingi beliau adalah, ialah syiekh syamdudin as sumatrani, dalam usaha pembebasa kerajaan melaka dari penjajah portogis, syekh syamduddin sebagai kadi malikul adil ikut serta, dan ulama besar itu syahid dalam  perang sabil di melaka, makamnya terdapat di kampung ketek lama, melaka lama,nndan disana terkenal dengan kermaa\t panjang dari Aceh

    yang menarik perhatian dlam kerajaan aceh Darusalam  adalah abhwa bukanlah sultan  yang mendapat mandat dari rakyat, tetapih mereka dinyatakan seperti mendapat mandat dari tuhan semsta alam, demikiannpula para hakim,  mereka bukan hakim dari sultan, tteapih dari hakim agung Tuhan semesta Alam

    dengan uraina singkat ini jelaslah bahwa semenjak awal sejarahnya di dunia melayu raya, kerja sama ulama-umara telah berlaku, dan  inilah pada hakekatnya menagapa kerajaan aceh darusalam pada awal abad XVI telah tampil di depan mata dunia sebagai lima besar islam, dia atas dunia kerajaan islam marokko di afrika utara, kersjaan islam turki usmaniyahdi asia minor,  kerajaan isfahan di timur tengah, kerajaan islam agra di anak benua india dan kerajaan aceh daruslaam di asia tenggara

    REFRENSI  Buku karangan  : Prof,A,Hasjmy

    banda aceh, 17 agustus 1996






    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Melirik Sejarah Kerja Sama Ulama dan Umara Dalam Kearajaan Aceh Darusalam (A.Hasjmy) Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top