Kisah Pilu Yang Menyayat Hati Antara Dendam Dan Keikhlasan

Lokasi: camp pengungsi Kuala Cangkoi
Foto : Almuzalir Malik Alpasee

Tempo Aceh. Allahu Akbar,  sebuah kisah nyata dari warga rohingya,bearawal dari niat yang mulia dan atas nama kemanusiaan tadi saya bersama rombongan relawan peduli rohingya  mengunjungi saudara  kita islam Rohingnya yang mengungsi di Lapang, Aceh Utara, saya sempat berbicara dengan salah 1 dari mereka, dan dia menceritakan kepada kami semua dengan suasana yang sangat tercengan, sedih dan sangat menyayat hati, betapa kejamnya pemerintah mnyamar yang menindas kaum muslim yang minoritas .  bahkan disana tidak ada harga satu nyawa umat muslim di mata mereka, salah seorang pengungsi rohingya menceritakan kepada saya langsung dengan air mata yang mengalir, dendam yang membara di selimuti duka yang mendalam  dia mengatakan  bahwa orang  tuanya dibunuh sadis dengan cara ditembak,  dipotong leher,  anak istrinya terbunuh dengan tubuh disayat, sedih hati mendengar ceritanya, dan saya hanya bisa mengiatkan agar megikhlaskan smuanya dan yakin kepada rencna Allah, dan dia jga mengtakan bahwa Aceh adalah islam nomor 1 didunia yg mau menolong mereka, Subhanallah, marilah kita membantu saudara sesama kita, Allah mghadirkan mereka di Aceh kita bukn tanpa tujuan, bantulah mereka selagi kita mampu,
dalam suasana sedih yang  amat dalam saya pun tidak bisa kesedihan , betapa sakitnya hati ini orang tua, anak , isteri di bunuh secara sadis di depan mata.

1:20 AM