facebook/ google /irfan nur |
... (pada paragraf lain)
Kemudian dari itu, maka kerajaan sultan Alauddin Ria’yat Syah ibn sultan Firmansyah pada hari Senin Lima Belas hari bulan Zulqa’dah, maka ada bagi sultan itu empat orang anaknya laki-laki, pertama; Maharaja al-Daraj, kedua; sultan Muda, ketiga; sultan Husain, keempat Abghat Meurah Upih.
Dan Maharaja al-Daraj itu /304/ (hilang) pada zaman itu jua, dan sultan Muda itu bersama-sama dengan ayahnya, dan sultan Husain itu diraja diraja di negeri Pedir, maka Meurah Upih itu hilang di Johor, maka pada zaman itulah datang syekh Muhammad Hamid dari benua Gujarat pada masa itulah syekh itu mengajarkan ilmu Tasawuf dalam negeri Aceh dan memutuskan masalah A’yan Tsabitah yang dibahaskan syekh Abu al-Khair dan syekh Muhammad Yamani. Adalah lama sultan itu dalam tahta kerajaan lima belas tahun sepuluh bulan lima belas hari.
Setelah itu, maka sultan itupun dima’zulkan anaknya pada hijrah seribu dua belas tahun sebab terlanjur hukumnya atas hamba Allah, adalah lamanya kemudian daripada ia ma’zulkan kira setahun ialah yang bergelar Marhum Sayyid al-Mukammil.
Kemudian dari itu, maka kerajaan sultan Alauddin Ria’yat Syah ibn sultan Firmansyah pada hari Senin Lima Belas hari bulan Zulqa’dah, maka ada bagi sultan itu empat orang anaknya laki-laki, pertama; Maharaja al-Daraj, kedua; sultan Muda, ketiga; sultan Husain, keempat Abghat Meurah Upih.
Dan Maharaja al-Daraj itu /304/ (hilang) pada zaman itu jua, dan sultan Muda itu bersama-sama dengan ayahnya, dan sultan Husain itu diraja diraja di negeri Pedir, maka Meurah Upih itu hilang di Johor, maka pada zaman itulah datang syekh Muhammad Hamid dari benua Gujarat pada masa itulah syekh itu mengajarkan ilmu Tasawuf dalam negeri Aceh dan memutuskan masalah A’yan Tsabitah yang dibahaskan syekh Abu al-Khair dan syekh Muhammad Yamani. Adalah lama sultan itu dalam tahta kerajaan lima belas tahun sepuluh bulan lima belas hari.
Setelah itu, maka sultan itupun dima’zulkan anaknya pada hijrah seribu dua belas tahun sebab terlanjur hukumnya atas hamba Allah, adalah lamanya kemudian daripada ia ma’zulkan kira setahun ialah yang bergelar Marhum Sayyid al-Mukammil.
0 komentar:
Post a Comment