Memang benar. Kerajaan Aceh hanya tinggal dalam catatan sejarah. Namun Aceh saat ini tetaplah Aceh yang pernah berjaya dalam bendera Kesultanan Aceh. Berbicara Aceh saat ini, maka tidak bisa dilepaskan dengan sejarah Aceh dulunya. Karena itu menggali, menelusuri dan melestarikan sejarah dan budaya Aceh adalah hal yang harus menjadi pemikiran utama dalam membangun dan Aceh masa depan untuk kembali menjadi sebuah kawasan yang berbudaya dan berperadaban.
Bukti sejarah peradaban di aceh yang wajib di lestarikan oleh generasi muda
#Komplek pemakaman Kesulthanan Darul Kamal (Meurah Dua).
Gampong Ulee Lueng kec. Darul Imarah Aceh Besar. |
Sejarah
adalah ilmu yang penting, tanpa sejarah kita menjalani kehidupan dengan buta.
Dengan sejarah kita bisa berguru pada tokoh h ebat yang hidup dimasa
lampau. Maka dari itu marilah kita jaga
dan rawat peninggalan sejarah yang masih ada, sebagai tanda bahwa kita adalah
genrasi yang menghargai jasa jasa endatu, bukan menjadi genarasi yg durhaka . Untuk
saat ini sungguh sangat kita sayangkan
banyak nisan nisan yang bersejerah kini hanya menjadi suatu benda yang tidak
berharga, namun jika semua generasi mau
mempedulikan sejarah bangsanya terdahulu tentunya nisan nisan ini bisa di kaji kembali
sejarahnya dan bisa dijadikan suatu pariwisata intlektual dan dapat mengangkat
martabat bangsa aceh yang mempedulikan sejarah bangsanya bukankah bangsa yang
besar itu bangsa yang menghargai sejarah. Kita lihat fenomena saat ini banyak
generasi muda yyang tidak mau tau tentang sejarah nisan nisan yang terukir
indah nan bermakna ini alangkah sangat sangat disayangkan suatu nilai yang
sangat bersejarah dilupakan begitu saja.
Generasi muda harus dapat
mecari kembali jati diri bangsanya yang bermartabat dengan menggali kembali
sejarah sejarah terdahulu dan mengabadikanya dalam sebuah tulisan karna jika
tidak kita sendiri yang melestarikan sejarah bangsa kita sendiri tentunya
lambat laun indentitas sejarah bangsa kita kan pudar ditelan masa dan generasi
kedepan akan hilang indentitas sejarah bangsanya sendiri.oleh karena itu kita
sangat berharap banyak generasi muda maupun tokoh tokoh intlektual muda aceh peduli akan sejarah dan besar
harapan kemajuan bangsa ini di tangan generasi muda dan dengan menerapkan nilai
nilai sejarah tentunya dapat membawa aceh kembali bermartabat di mata dunia dan
apa yang dilakukan hari ini tentunya akan menjadi suatu sejarah dimasa yang
akan datang dan dengan keingngintahuan tentang sejarah bagi generasi muda dapat
membawa sejarah peradaban islam di bumi sejarah menjadi salah satu omset
pariwisata sejarah islam di asia tenggara.
Dan besar harapan untuk generasi aceh kedepan untuk tetap dapat
menikmati lembaran sejarah pihak pemerintah agar dapat membangun suatu sarana
dan prasarana gedung budaya yang mana di gedung tersebut dapat menyimpan
berbagai peninggalan sejarah dan menyelamatkan cagar budaya yang saat ini jauh
dari perhatian pemerintah kedepan pemerintah dapat memperhatikan bingkai
bingkai sejarah yang masih tersimpan dii bumi serambi mekkah sebagai bukti
peradaban islam terdahulu di asia tenggara,
sejarah bukanlah suatu kejadian masa lalu yang harus dilupakan sejarah melainkan suatu pelajaran kehidupan
di masa yang akan datang.
peneliti sejarah kebudayaan islam yang filsuf,Taqiyudin Muhammad
Lc, membaca pahatan kaligrafi di nisan nisan yang berada di kumpulan makam
meurah II, Ulee Tuy, Mata Ie, Aceh Besar
|
0 komentar:
Post a Comment